ketika bintang pecah

ketika bintang pecah
gadis di ranjang pelangi
mengira butir bulan
tersipu di balik awan

gadis bertukar perempuan
bahagia perempuan adalah syahdu
terkadang jejaka menyusun jari
hancur perempuan adalah kebinasaan
terkadang jejaka keranda kasih

medan pembunuhan
selalu berbunyi
ligat tikaman
selalu meronta
kemurniaan
di puncak genggaman

TMAD Promo

no 21

sedih, bila kau cakap dekat aku kau nak pergi mati dan suruh aku jaga diri. macam tu punya senang. it's sad. fucking sad that you don't think of what is going to happen to me afterwards you dies, and you don't even consider what will i do if there's no you.

if we're married now, and you said "hush honey, i'm going somewhere and i hope i die there, please take a good care of our kids, our house and yourself. and i love you". do you think it's a simple thing to be a single mother rising her kids, alone?  i know you know how hard it is, you've been experiencing it for 13 years sayang. how could you said that to me?

kalau macam ni lah gayanya, tak hairan lah kalau satu hari nanti kau yang lari.

Cinta itu milik kita

Tidak di biar hidup seorang,
Tuhan mencipta semua berpasang,
sudah tersurat semuanya,
cinta itu milik kita.

Cari lah cinta mu itu,
jaga lah dia, sayang lah dia,
ingatlah ini, jangan di lupa,
cinta itu milik kita.

Sempurna

Manusia, tiada yang sempurna lahirnya,

kesempurnaan bukan milik kita,

ia milik Tuhan yang satu,

itu sudah tertulis.

Kuat kan semangat,kentalkan jiwa,

tidak diduga jika tidak kuat bahu menahan,

dugaan-Nya ada rahsia tersimpan,

antara engkau dan Dia.

Syukuri semua dan jangan menyerah,

Tuhan sayang hambanya yang penyabar.

e x c l u d e

by the night to fall in the day

i always remember, all of the play

besides this picture on the frame

between fire it can light the flame

besides the shelter that obsolete

we sat there without any complete

also; besides the fight which enough

embrace us both with tears of laugh

the picture of you at the first capture

thoroughly combine with all the pure

my love, please don't ever take that

just leave it here safe in my heart.

the eyes predict all the unpredictable~

Manusia

Bangun, teman ku, bangun!
Bangun dan dongakkan kepalamu!
Jangan di sorok mukamu, jangan di lindung pandanganmu,
Tuhan sedang berbicara denganmu.

Tidak kah kau ingat pesan-Nya,
Jangan engkau sombong hidup di dunia,
Sekali engkau lupa perintah-Nya,
sedih lah engkau selama-lamanya.

Tiada guna kau bersedih hiba,
angkat kedua-dua tangan mu itu,
mohon kemaafan dari-Nya,
atas kealpaan engkau sebagai manusia.

P.S:Pesanan untuk diri sendiri.

Bara jadi api (secebis dedikasi)

Semalam,
Lena aku jaga ditiup bahang,
Setitik bara mencubit,
Menghalau selimut dingin,
Mimpi indah merdeka,
Dan igau aman kemajuan.

Ya,
Lena diulit ketuanan bangsa,
Kenyang disuap kemajuan negara,
Hingga lena bersama igau dan mimpi. (Lalu
mereka ketawa).

Bara itu hangat,
Meniup dingin malam,
Membangkit aku dari lena.

Dedikasi. Semalam,
A. Samad Said menyala unggun bersih,
(serangkap puisi untuk rakyat Malaysia),
Terasa hangat bahang maraknya.