aku masih tetap kaku .
melihat kau menutup buku ,
dan berpeluk tubuh .
dengan kotak petak berkepul-kepul di poket kiri
dan note tentang bola yang bakal meneman pagi kau ,
aku mahu kata ,
aku marah .
kalau marah bersebab
atas sebab ,
kepercayaan makin goyah
dan jurang makin hebah
tidak mengapa , bukan ?
kalau marah bersebab
atas sebab ,
tulisantulisan aku hanya untuk si bangku yang kaku
yang pagi sibuk
yang petangnya terkejar-kejar
yang malamnya melakar kerja
maka maafkanlah aku .
yang lari dari konsep memahami selama bertahun tahun ini .
aku yang pagi-pagi sibuk meninjau entah kau sarapan atau belum
aku yang petang memegang telefon menunggu kau
aku yang malam mengatur sedikit waktu
melakar kata di skrin kau .
tapi waktu itu , aku tak terkata tak termarah .
dan lelaki bergaya segak berona putih ,
menghantar bau Latte penuhkan masa kita
yang entah sampai bila .
entah .
1 comment:
ermmm latte :)
Post a Comment