December 19, 2010

Apa Rasa Jadi Edy Berbunyi G-Minor?

Yang lahirnya bukan di Malaysia, maka harus bangga lahir oversea? Huh! Yang namanya dan nama ayahnya bermula dengan huruf H supaya bila digabung initial keduanya disebut Double H? Ouh, yeah bebeh.

Yang zaman kecilnya selalu mahu menunggu Ultraman atau Power Rangers di hadapan kaca TV. Lalu, selesai menonton, berseorangan di tepi sungai, mengkhayalkan dirinya HERO? Ouh, yeah bebeh.

Yang ambisinya ikut berubah seiring peningkatan umurnya? Dulu pernah mahu menggegar dunia perkomikan tanah air bersama teman-temannya yang berbakat. Lalu, kepingin menukar profesi idaman menjadi entrepreneur paling kaya di daerahnya. Kemudian ingin jadi pengarah filem (angan-angan bobrok), dan kini mahu jadi Travel Writer pula? Ah, mana ketetapan dan ketegarannya di situ? Ouh, yeah bebeh.

Yang kedewasaannya kononnya terbentuk dari aliran air derita dan tiupan bayu sengsara? Ppppffffttt. Typical human being juga sebenarnya. Yeah, bebeh. Yang konon namanya berbunyi gengsi saat G-Minor bertalu-talu digendangkan dari bibir ke bibir temannya, dia sendiri sebenarnya geli dengan nama pena yang langsung takde seninya tu. Ptuiiihhh! Jangan kasihan dengan orang ini. Sungguh, dia player paling licik. Jangan dijerat dengan propagandanya (pastinya bukan propaganda Illuminati atau Freemason). Ouh, yeah bebeh.

Yang kehidupannya biasa-biasa tapi menginginkan yang luar biasa? Yang mengaku kuat di hadapan teman-teman, tapi bila berseorangan menonton Grave Of Fireflies, airmatanya tak henti bercucuran ibarat pili air rosak? Wohoooo! Itu kan hipokrit namanya. Hahahahaaa. Siapa tak hipokrit akhir zaman ni, ye dok? Nah, jangan terbawa-bawa dengan sentimen yang cuba ditiupkannya. Dia cuma laki-laki kebanyakan. Yeah, bebeh.

Kalau yang Edy G-Minor itu nama pena yang dipegangnya, apa dia lupakan nama penuhnya yang tercatat pada MyKadnya? Ouh, no bebeh. Lupa nama kan sama saja lupa jati diri. Manusia tidak berjati diri itu sama sekali bukan makhluk yang layak hidup (menurut beliau). Apa rasa jadi Edy G-Minor? Let me tell you. 

IT SUCKS!!!!!!

But in the end (suke benar aku ayat ni), hidup mana yang ujiannya tidak mencabar, ye dok? Jadi, yang namanya Haryadi Bin Hamid itu sebenarnya cuma remaja lelaki yang semakin terdewasa untuk hidup. Sama dengan kalian-kalian semua. Jadi, rasanya, Edy G-Minor tidak perlu dihidupkan kalau kedewasaannya sudah sempurna. *WINK*
www.tips-fb.com