kau sedar tidak
di waktu aku perlukan bahu
kau menhindar jauh
di waktu aku rindu peluk erat kamu
kau sembunyi tersorok
di waktu aku ingin dimanja dibelai
kau tiada
hari ini
hati ini kau toreh lagi
kau carik hancur berdarah
sakit tahu?
aku tahu aku ini tak seperti
mereka-mereka yang lain
yang hebat yang gah yang berjaya
tapi aku juga punya maruah
yang bukan boleh dipijak sesuka hati
Tuhan telah tunjuk dulu di waktu sakitmu
siapa di sisi dan siapa yang pergi
walau hati ini kau lukai berjuta kali
aku tetap ada menemani
tapi kenapa hancurkan perasaan ini lagi
hina sangatkah aku ini?
tak mengapa
di suatu masa di saat aku sudah setaraf seperti mereka yang lain
di waktu itu baru kau sedar yang anak kecil ini
anak kecil yang dulunya bodoh yang dulunya bangang
sudah mampu melangkah gah seperti mereka semua
dan waktu itu yang cuma aku mampu lihat
cuma bidadari yang selalu menemani aku di saat aku jatuh
tersungkur sendiri di atas bumi Tuhan
ini satu dendam!
*mood : kecewa yang tak mampu terucapin*
1 comment:
Dan lebih 150 juta kali..
Huhu..
[Tetiba teringat lirik Fynn Jamal]
Post a Comment