untuk encik cinta

kamu tahu?
aku bukan besi mana bila harus tahan rajuk mu.
aku bukan keras mana bila aku tahu salahnya aku.
aku bukan yang tahan diduga bila datang soal kamu.

kamu yang ajarkan aku tahan dugaan,
tapi bila yang rajuk itu kamu,
aku beku, tak tertahu apa perluperlu.

kamu satunya yang tahan dengan aku,
sungguh kamu bukan yang paling termampu,
tapi kamu usahakan setiap rangkamu.

kamu yang biar aku tangis buruk bersedu,
dan disambung sepuas hati aku;
kamu bikin aku bergelak mendengar suaramu.

aku jelik tak tahu hargai kamu,
aku hodoh tak terimakasih budi pekertimu,
aku cacat tak rasa kasih dan cintamu.

kekasih, maafkan aku.
aku berlaku bodoh.