Hapak, lusuh dan berhabuk...
Dalam bilik suram dia terduduk
Diam.
Sepi pemuzik tua dengan kemeja coklat kusam, dan lapuk. Sepi dia berteleku sendiri menonton kisah hiba.. Hiba dia melihat orang-orang berpesta.. Hiba dia melihat orang-orang mengagung puisi sampah... Sayu dia mengenang lagu indah hanya hanya untuk raja.. Sugul dia melihat lagu seni hanya untuk acara pertabalan orang-orang besar yang entah apa-apa.
Dalam diam hati bicara..,
"Bolehkah aku ini jadi seperti mereka...,
mengagung lagu pop berjiwa-jiwa?"
Atau, "mampukah aku setidaknya tersenyum melihat orang-orang kita mengalun lagu-lagu pop mereka?"
Dalam diam dia mengukir senyum sendiri...
"mungkin aku ini sudah terlalu-lama dimamah usia, hingga tidak lagi mampu mengikut kamu-kamu itu...."
"ya, aku ini yang sedikit lapuk mungkin."
Dalam bilik suram dia terduduk
Diam.
Sepi pemuzik tua dengan kemeja coklat kusam, dan lapuk. Sepi dia berteleku sendiri menonton kisah hiba.. Hiba dia melihat orang-orang berpesta.. Hiba dia melihat orang-orang mengagung puisi sampah... Sayu dia mengenang lagu indah hanya hanya untuk raja.. Sugul dia melihat lagu seni hanya untuk acara pertabalan orang-orang besar yang entah apa-apa.
Dalam diam hati bicara..,
"Bolehkah aku ini jadi seperti mereka...,
mengagung lagu pop berjiwa-jiwa?"
Atau, "mampukah aku setidaknya tersenyum melihat orang-orang kita mengalun lagu-lagu pop mereka?"
Dalam diam dia mengukir senyum sendiri...
"mungkin aku ini sudah terlalu-lama dimamah usia, hingga tidak lagi mampu mengikut kamu-kamu itu...."
"ya, aku ini yang sedikit lapuk mungkin."
(KARYA KAROK DATANG LAGI :D)
No comments:
Post a Comment