si gadis rebah terduduk
di satu sudut terpencil
sendirian lagi
si gadis merayu pada hati
tolong sekuat kerikil
jangan selemah dedaunan lagi
si gadis mulai menangis
hatinya tidak sekuat yang dipikirin
hatinya tidak sekuat itu
mampukah dia hadapi kenyataan
yang bakalan merobek hatinya
si gadis mulai lemah
terkulai layu kembali
hanya menanti detik dan saatnya untuk pergi
meninggali segala yang membelenggunya kini
kerna dia sudah tiada daya lagi
si gadis cuba bangun sekali lagi
hampa~
saatnya untuk pergi semakin menghampir
dan kini dia..............................................
-tamat-
No comments:
Post a Comment